Hari Sabtu, 17 November 2012 pukul 7.20 mobil APV meluncur
membawa saya dan keluarga menuju tempat wisuda adik saya di Andalusia Islamic
Center di Sentul City. Sekitar 20 menit perjalanan melewati Tol Kedung Halang-
Sentul (Bogor Outer Ring Road), kemudian kami pun tiba disana. Ketika kami
tiba, suasananya sudah cukup ramai, dengan ruang parkir yang sudah dipenuhi
oleh mobil-mobil pengantar keluarga wisudawan.
Pagi itu cuaca cukup cerah, matahari beranjak naik
memendarkan sinarnya dan awan-awan memantulkan cahayanya ke bumi. Ketika saya
tiba, saya terpukau dengan desain Mesjid Andalusia Islamic Center. Kubah yang
besar dengan dominasi warna biru dipadu dengan warna kuning bermotif persegi
dengan posisi diagonal memeluk kubah. Empat buah menara dengan rangka besi di
setiap sisi mesjid menjulang membelah langit sentul city. Meskipun menara
tersebut belum selesai pembangunannya, namun tidak mengurangi keindahan seni
arsitektur mesjid Andalusia.
Ketika saya melihat jendela-jendelanya, desainnya mungkin
terinspirasi dari Timur Tengah dengan desain seperti sepatu kuda atau mungkin
kubah dua dimensi yang disisi-sisinya diberi motif berwarna kuning keemasan dan
hitam berselang-seling. Begitupun dengan bagian atas dari dua buah pilar mesjid
di sisi sebelah utara yang diberi hal serupa namun diisi dengan ukiran bintang
persegi berongga.
Mesjid Andalusia terdiri dari 3 lantai, lantai pertama
digunakan sebagai Aula untuk berbagai kegiatan baik akademik seperti wisuda dan
seminar maupun non akademik seperti pernikahan. Lantai kedua merupakan ruang
utama mesjid yang digunakan untuk shalat dan kajian keislaman lainnya. Lantai
ketiga berupa mezzanine yang berbentuk huruf U dan dari lantai tersebut dapat
melihat dengan jelas lantai kedua yang merupakan ruang utama mesjid.
Bagian dalam mesjid didominasi oleh warna biru muda, di
bagian dalam kubah terdapat kaligrafi asmaul husna yang dibuat melingkar dengan
diameter yang semakin mengecil ke pusat kubah. Ukurannya kaligrafinya pun
semakin ke pusat sentrifugal semakin mengecil dan lafaz Allah menjadi titik
pusat dari kaligrafi tersebut. Di sisi sisi bagian bawah mezzanine dihiasi oleh
kaligrafi yang diambil dari ayat-ayat yang bersumber dari Alquran. Di bagian
timur mesjid terdapat miniature ka’bah berpadu dengan maqam Ibrahim yang
tentunya digunakan sebagai pengingat rukun islam yang kelima yang juga
digunakan untuk berlatih manasik haji.
Andalusia Islamic Center di Bogor merupakan miniatur
Andalusia yang ada di Spanyol yang tentunya akan mengingatkan kita mengenai
kejayaan islam dari segi materi dan keilmuan pada masa kekhalifahan saat itu.
Semoga saja Andalusia Islamic Center di Bogor dapat menciptakan Sarjana-Sarjana
dengan keilmuan yang mumpuni yang akan berkontribusi besar bagi kemajuan dan
kejayaan umat islam saat ini.