Plang Jalan Wijilan di depan plengkung |
Kota Yogyakarta terkenal dengan julukan sebagai Kota Gudeg. Rasanya ada yang kurang jika ketika kita mengunjungi kota Yogyakarta tetapi tidak mencicipi Gudeg tersebut. Di kota Yogyakarta ini, wisatawan dapat dengan mudah menemukan menu Gudeg di restoran ataupun rumah makan yang ada di kota ini. Namun ada satu jalan di kota Yogyakarta yang dijadikan pusat kuliner gudeg yaitu di jalan wijilan Yogyakarta.
Gudeg merupakan makanan tradisional Jogja yang terbuat dari
nangka muda dengan tambahan bumbu tradisional & rempah-rempah yang diolah
secara tradisional sehingga menjadikan citra rasa yg gurih & manis ditambah
dgn sambel Krecek yg dibuat dari tempe & krupuk kulit dipadukan dengan bumbu
Areh dari santan kelapa.
Selepas istirahat dan sholat magrib pada hari minggu 2
Desember 2012, saya bersama istri dan anak saya keluar dr hotel untuk mencari
makan malam walaupun pada saat itu hujan rintik-rintik membasahi kota
yogyakarta. Pada awalnya saya ingin makan malam di alun-alun kidul. Sebelumnya
saya mendapatkan informasi, jika di alun-alun kidul merupakan pusat kuliner di
malam hari. Untuk menuju kesana saya naik Trans Jogja dengan tariff Rp.3000 dan
turun di halte malioboro 3 di dekat benteng vredeburg.
Setelah turun dari halte malioboro 3 maka kami pun bergerak ke
arah selatan, intensitas hujan semakin meningkat. Dengan menggunakan payung
kecil untuk melindungi kami dari hujan, kami terus berjalan sampai di monument serangan
umum sebelas maret kami berhenti sejenak untuk mengambil gambar. Lalu meneruskan
perjalanan ke arah timur menelusuri jalan pangeran senopati, sempat bertanya
sejenak ke penjaja warung namun menurutnya alun-alun selatan masih jauh dan dia
menunjukkan jalan agar tetap ke arah timur lalu ke arah selatan menelusuri
jalan Brigjen Katamso. Kami pun mengikuti sarannya dan berbelok di jalan ibu
ruswo.
Setelah menulusuri jalan ibu ruswo, saya terhenti di sebuah
jalan dan rinai-rinai hujan masih membasahi kota Yogyakarta. Jalan yang dari
namanya saya sudah pernah mendengar dari teman perjalanan saya di pesawat
ketika menuju ke Yogyakarta. Menurutnya jika ingin mencicipi gudeg sebaiknya
kunjungi jalan wijilan karena disanalah pusat kuliner gudeg jogja.
Karena saya cukup lelah berjalan dan membawa anak saya
dengan berat 9 kg yang berumur 1,5 tahun maka saya tidak berfikir panjang lagi
saya berjalan menuju jalan wijilan. Setelah melewati plengkung wijilan, sebuah
gerbang berbentuk terowongan pendek, tidak jauh dari situ beberapa rumah makan
gudeg berjejer. Saya pun berjalan melewati beberapa rumah makan dan mencari
rumah makan gudeg yang sedikit ramai. Saya pun berhenti di rumah makan gudeg
wijilan bu widodo dan keramahan pemilik serta pegawai disana langsung
mempersilahkan kami masuk dan menentukan meja. Saya pun memilih duduk lesehan.
Gudeg Wijilan Bu Widodo berada di jalan wijilan no.5, berada
di sebelah timur kraton Yogyakarta. Untuk mencapai lokasi ini dari sosrowijayan
bisa dengan naik trans jogja sampai dengan halte malioboro 3 dan dari situ bisa
dilanjutkan dengan naik becak, tarifnya sekitar 10 ribu.
Beragam menu gudeg ada disana, yang membedakan adalah
lauknya saja dan perbedaan lauk tersebut menentukan besaran harganya dari
sekitar Rp.8000 sampai dengan Rp.25,000. Lauknya dimulai dari tempe dan tahu
bacam, telur, daging ayam, daging bebek dan daging sapi. Saya sendiri memesan
gudeg telur plus sambal krecek seharga Rp.9000, sedangkan istri saya memesan
gudeg paha ayam plus sambal krecek seharga Rp.15,000.
Gudeg Wijilan Bu Widodo pun menyediakan minuman hangat
tradisional jogja bernama wedang rempah seharga Rp.5,000. Minuman hangat berwarna kemerahan dengan
beragam rempah seperti gula batu, jahe, kayu secang, dan daun kayu putih.
Minuman tersebut menghangatkan tubuh setelah tubuh di selimuti dingin oleh
rintik hujan.
Setelah puas mencicipi gudeg jogja yang gurih dan nikmat
serta meminum wedang rempah yang mampu menghangatkan tubuh maka kami pun
kembali ke penginapan dengan menggunakan becak seharga Rp.20.000 menuju
sosrowijayan.
Gudeg Wijilan Bu Widodo |
Guged Bu Widodo |
Wedang Rempah |