Saturday, August 11, 2012

Eksotisme Tasikardi


Objek selanjutnya adalah Tasik Ardi, Tasikardi berasal dari bahasa sunda yang terdiri dari kata Tasik dan Ardi yang artinya danau buatan. Dibagian tengah Telaga ini terdapat pulau yang pada masa Sultan Ageng Tirtayasa digunakan untuk menampung air yang kemudian disaring melalui pendaleman-pendaleman untuk selanjutnya dialirkan ke keraton dan digunakan untuk masyarakat sekitar. 

Tasikardi terletak di Desa Margasana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Sebelumnya penjaga museum, pak slamet menginformasikan bahwa lokasinya sekitar 3 km dari situs keraton yang terletak di Desa Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang. Jika menemukan pertigaan dari arah keraton langsung belok kiri dan telusuri saja jalan tersebut. Sedangkan jika ingin mengunjungi benteng speilwijk, mesjid pecinan tinggi dan Wihara Avalokitesvara, dari pertigaan tadi mengarah ke kanan. 

Tasikardi pada saat pagi menjelang siang cukup ramai dikunjungi para wisatawan. Mereka datang berombongan dengan menggunakan mobil odong-odong. Setibanya di Tasikardi saya terpukau dengan telaga yang ditengahnya terdapat sebuah pulau, airnya tenang tanpa riak-riak membawa kedamaiaan hati. Karena ini adalah danau buatan, saya pun membayangkan bagaimana danau ini dibuat dengan teknologi pada masa itu. 

Di Pulau yang terletak di bagian tengah danau menyimpan beberapa peninggalan kesultanan Banten, seperti kolam penampungan air, kamar mandi keluarga dan permainan dengan bahan besi yang konon dimainkan oleh anak-anak sultan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan disini, sekecil apapun pesan anda akan memberikan kontribusi yang berarti untuk blog ini