Sering kali ketika saya berkunjung ke kota Bogor, saya hanya
melewati bangunan ber arsitektur eropa ini. Namun tidak pernah saya
memperhatikan lebih detail bentuk bangunan ini dan mencoba menyelami lebih
dalam nilai bangunan yang saat ini menjadi salah satu landmark di kota Bogor.
Bangunan yang anggun berdiri di tengah kota dengan hiasan taman yang luas dan
rusa-rusa Nepal yang cantik memperindah suasana bangunan tersebut.
Bisa dikatakan istana Bogor merupakan pusat dari kota Bogor,
titik awal dimana pembangunan sebuah kota dimulai sekitar 3 abad yang lalu. Kota
yang pada awalnya bertujuan sebagai tempat peristirahatan bagi para pejabat VOC
yang sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Priangan-Bandung. Namun
saat ini, tempat peristirahatan atau tepatnya bangunan tersebut sudah beralih
fungsi hanya menjadi sebuah hiasan kota yang sesekali digunakan untuk acara
kenegaraan.
Pada awalnya ketika saya tiba, saya hanya dapat memandangi
bangunan yang megah itu dari kejauhan. Tepatnya dari jalan Ir. H. Djuanda, di depan
gerbang bangunan tersebut. Saya pun ingin sekali melihat lebih dekat bangunan
tersebut, dan untuk mencapainya saya harus masuk kedalam Kebun Raya Bogor.
Istana Bogor berbatasan langsung dengan Kebun Raya Bogor, hanya
sebuah pagar besi yang mengelilingi bangunan tersebut menjadi pembatasnya, saya
pun menelusurinya dari sisi sebelah timur ke sisi selatan.
Di salah satu
sisinya terdapat sebuah danau buatan dengan tanaman teratai tumbuh
menghiasinya, danau yang memisahkan kaum proletar dengan kaum bangsawan pikir saya.
Diseberang danau buatan tersebut,bagian belakang istana nampak sangat jelas
dengan tiang-tiang yang kokoh menopang bangunan tersebut. Di bagian tengah
bangunan tersebut, sebuah menara dengan kubah keemasan menyeruak muncul,
menambah keindahan bangunan arsitektur abad ke-19 tersebut.
Di beberapa titik di sekitar bangunan, terdapat beberapa
patung yang diantaranya adalah patung dengan judul “tangan tuhan” karya
pematung swedia, patung perunggu “Hercules” karya pemahat polandia dan patung “pegassus”
karya pematung swedia. Patung-patung tersebut menambah suasana mistis bangunan
tersebut, mereka mencoba menuturkan kisah dibalik berdirinya bangunan ini.
Sangat mudah untuk menikmati keindahan bangunan ini dari
dekat, para pengunjung bisa menaiki satu kali angkutan kota dari terminal
baranang siang yang menuju kebun raya bogor. Sedangkan untuk kendaraan pribadi,
setelah keluar tol jagorawi bisa langsung mengarah ke utara menuju kebun raya
bogor. Untuk selanjutnya masuk ke dalam kebun raya bogor menuju sisi selatan dari
istana bogor.Disana kita bisa menikmati keindahan bangunan beralaskan rumput
yang hijau dan dihadapannya terhampar danau buatan berhiaskan bunga teratai nan
cantik.
Serang, 8 Juli 2012
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, sekecil apapun pesan anda akan memberikan kontribusi yang berarti untuk blog ini