Desa Pliken, berbatasan dengan Desa Kramat dan terletak di Kecamatan
Kembaran Banyumas, Desa ini dikenal sebagai penghasil tempe terbesar di
Banyumas yang hasil produksinya dikirim ke berbagai daerah di jawa
tengah. Bahkan menurut salah satu sumber, di setiap rumah di desa pliken
pasti memproduksi tempe dan sudah puluhan tahun menjadi produsen tempe.
Minggu pagi yang cerah saya berkesempatan mengunjungi pabrik keripik
tempe yang berlokasi di desa pliken, selain membeli keripik tempe saya
juga ingin melihat proses pembuatannya. Pabrik tersebut berupa rumah
sederhana yang tidak terlalu luas, di samping rumah tersebut terdapat
rak yang berisi tempe yang sudah diberi ragi dibungkus daun pisang dan
kertas menunggu matang. Tidak jauh dari rak tersebut terdapat beras yang
telah dicuci untuk selanjutnya diproses menjadi tepung beras. Ketika
memasuki rumah tersebut, seorang pemuda sedang menumbuk bumbu racikan
keripik tempe pada sebuah alu.
Produsen tempe ini biasanya memproduksi
sendiri bahan bakunya seperti tempe dan tepung beras. Bumbu yang tadi
diracik akan dicampurkan dengan tepung beras dan ditambahkan air. Tempe
yang akan digoreng terlebih dahulu dicelupkan kedalam adonan tepung
tersebut, setelah selesai digoreng, ditiriskan untuk kemudian dikemas
dan dijual. Biasanya produsen tempe ini menjualnya ke tempat penjualan
oleh-oleh di daerah sokaraja. Jika membeli ditempat ini, harga yang
ditawarkan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli di tempat
penjualan oleh-oleh. Saya pun membawa beberapa bungkus oleh-oleh untuk
keluarga dirumah.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini, sekecil apapun pesan anda akan memberikan kontribusi yang berarti untuk blog ini